Senin, 28 Agustus 2017

Redaksi SKU SOROT NEWS

Redaksi SKU Sorot News

                               SURAT KABAR UMUM SOROT NEWS
                                                     PENERBIT:
                                PT.CAHAYA MANDIRI GRAFIKA
         Notaris: Hj.Esti Paranti, SH.MKn No:09 & 10 (Perubahan)
          SK.Menkumham RI No.AHU:2438709 AH.01.01.Tahun 2015
                                     NPWP: 72.944.861.3-005.000
   
                                              Alamat Redaksi:
        Gedung Cimaco Lt.I Bawah Jl.Dewi Sartika No.4B Cililitan,
        Jakarta Timur Telepon:081356100931 Sumut: 081534277411
        Email:sorotnews@ymail.com atau s.ranex@yahoo.co.id
                           Rekening Redaksi:BNI Cabang Kramat 
                                No.Rek.0235458248 a/n:Saripudin

                                    Dewan Pembina/Pelindung: 
Mayjen TNI (purn) Mulya Setiawan,SPi.MA., Sudirham,SPd.MEd,
Ismuntoro,Bc.SE.SH.,Rekson Sitorus,SH.,Wilson Lalengke,SPd.MSc.MA.,
S.Rambat,Agust D.Ohee,ST.,Ali Masi,SH.,Harry Irawan.
                              
                                     Dewan Penasehat Hukum :
Dr.Eggy Sudjana,SH.MSi.,Joseph Hutabarat,SE.SH.MH.,Yusuf Anis,SH.,
Ir.Edy Maryatama Lubis,SH.MH.  
 PEMIMPIN PERUSAHAAN:Ny.Elis Sunawati.
 Penanggung Jawab/ Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi:Saripudin Ranex.
 Wakil Pemimpin Umum:Ir.Edy Maryatama Lubis SH.MH., 
 Litbang : Mukhsin Ibrahim,  Desain Grafis/Layout: Arka Azia Al-Fatihi.
 Fotografer: Heryanto. Marketing/sirkulasi/iklan: U.Rahareng,Sutrisno,
 Ahmad Anne. Redaktur senior: H.Raden Irvin Pramono. 
  Redaktur Eksekutiv :Drs.H.Abdul Hamid,ST., Suherman, SH
  Zainal Chaniago, Hardiyanti,Andi Suherman,SH.,Elmerd OR.,Robbani ZA,
  Hotman Sinaga,Henri setiawan,Yudha butama, Muhamad Mustofa,
   Waskito Budi Nugroho, SE.,Raden Abdul Mugni, Slamet Prihatin,Hamdani,
  Martinus, Rumono,Rochman,Supeno,Eddy HS,Eko siswanto,Ali Usman,
  Agay Mansuri. Redaktur Pelaksana : Andre EH. Koordinator Liputan: Rangga 
   Simatupang. Redaktur: Henri Setiawan (Ka.Biro),Ade Kristianto,
  Abdullah Ramdan, Sukardi, Hasan Basri,Afif Maulana,Yanto Arion,
  Mesti Rahmat Daeli, Angga Priatna,Muhtar, Yusuf Anis,Hendra Yulianto,
  M.Budi Setiawan,Rachmad Purnomo,Ahmad Satori,Suyanto, B.Alfiah        Nugrahani,Septian Adi Cahyo Hartono,Sarifullah Hasmi, Maulana Husni.
   Biro Bekasi: Hasmudin Asmor (Kabiro)  PERWAKILAN BANTEN: Biro Tangerang Kota:Dedi Uhudi (Kabiro),Abdul Rozak,Mahmud.  Biro Tangsel: Mustopa. Biro Kab.Tangerang: Abu bakar Sidiq (Kabiro).  Biro Cirebon: Hermanto. Biro Karawang: Wasim Mursalim(Kabiro),Datim, Junaedi,Anang Suryana. Biro Tasikmalaya:Asep Muzaki(Kabiro). PERWAKILAN JAWA TENGAH : Totok Mujiarto(Kepala),H.Trilas. Biro Eks Karesidenan Pekalongan: (Pekalongan,Pemalang,Tegal,Brebes,Batang):Adie Satriyo(kepala),Agus Riyanto,Her Puspito Edi, SE.,Wahyono, Iskandar. Biro Tegal:Slamet Mauzun. Biro Eks Karesidenan Semarang:Miftahul Munir,Hanif Zulkarnain. Biro Eks Karesidenan Surakarta/Solo:Purwanto,Agus Mardi Wiyono,Agung Bayu Arimjatmoko, SE. Biro Eks Karesidenan Pati:Drs.Ismanto(Korwil),Y.Supriyanto
Kudarto,Joko Waluyo,Lukito. Biro Rembang: Soejarwo. Biro Karesidenan Banyumas: Nana Sutrisna,Gisa Satria Bima,SH. Biro Batang: Iman As'Ari.   
PERWAKILAN JAWA TIMUR: Sudirman Karim (kepala),Hamzah Maulidy Naqsjabandi,Sugeng Priyadi,Sugeng Wahyudi,Juni,Suseno. Biro Malang Raya:Sudirman Karim(Kabiro),Mohamad Selly. Biro Blitar: Eko Siswanto(Kabiro),Suyono.Biro Kediri: Sugeng Sasongko. Biro Malang Batu: Imam Syafii Wijaya(Kabiro). Biro Tulung Agung: Herman Susilo(Kabiro),Suroto. Biro Pasuruan: Suseno(Kabiro),Chunafak. Biro Lumajang&Probolinggo: Suprapto(Kabiro),Suliadi,SH.,Sumar,Sunarto. Biro Madura: Masruroh,Fauzi AR,Ashdaq Fillah,Fathur Rahman. PERWAKILAN SULAWESI SELATAN: Mustafa (Kepala). Biro Pinrang,Pare-Pare,Sidrap & Wajo: M.Said. Biro Barru: Jumran(Kabiro),H.Mallo Tahir. Biro Gowa: Bayu Amara (Kabiro),Ardiansa. Biro Jeneponto & Bantaeng: Kaharuddin K.Sese.PERWAKILAN SULAWESI BARAT: Andi Akhiruddin AC,SPd.(Kepala). Biro Mamuju Utara: H.Alwi M.A.Hasan (Kabiro). Biro Mamuju Tengah:Metutamangkoa (Kabiro). PERWAKILAN SULAWESI TENGGARA: Amrin,Arisandi. Biro kota Kendari: Alias (Kabiro),Abdul Wahid,Hendrik SS. Biro Konsel: Abino Latif (Kabiro),Ramadan,David. Biro Konawe:Nasir(Kabiro),Risal Koli. Biro Konawe Utara: Jamal (Kabiro).PERWAKILAN SULAWESI UTARA: H.Agus Oga (kepala),M.Arfa,Dzul Kifli Oga,Mulyono Abdul Murham,Todri Ashari,SH.,Romi A.Polontalo,Villiciano Mongkau. PERWAKILAN SULTENG/GORONTALO: Adnan Ali. Biro SBB: Ika Lina K. (Kabiro),Anwar Tiha,Alfred All. Biro Malteng: Corneles Korsely (Kabiro).PERWAKILAN SUMATERA UTARA: ALAIARO NDURU,SH (Kepala),Berliman Ndruru,Carles Rajagukguk,Gatot Bentoro, Mahdar Damanik,Jolison Reformator Rajagukguk.Biro Kabupaten Serdang Bedagai(Sergai) : Hendrianto Siregar(Kepala),Mhd.Amin Simbiring, Biro Batubara & Asahan : Edi Sugiono (Kabiro) Asmad Lubis. PERWAKILAN Riau: Hendri Hutabarat(Kepala),M.Rodhi(Korlip),Abdul Hamid. Biro Bengkalis: Jon Hendri. Biro Dumai: Hotlan Hutapea. PERWAKILAN BENGKULU: Naidillah MN (Kepala). Biro Bengkulu Tengah: Iskandar Zulkarnain. Biro Kepahiang: Zulkarnain. PERWAKILAN JAMBI : Naharuddin(Kepala),Oky Zulkifly. Biro Sarolangun: Rosmala Dewi. Biro Batang Hari: Ipsaputra,ST. Biro Tanjabtim: Syamsuddin. Biro Rohul: Yasrijon. PERWAKILAN SUMATERA SELATAN : Edy Faherul Kori (Kepala),MH.Arifin,Zulkarnaen,Arto Hadi,Rahmadani Sugiarto,Nurmala Akiah, Heryantie,Marmin, MHF.Marsumutaqin,Drs.H.Khaeri,MSi.MPdi.,Iskandar,Nopriyanto. Biro Musi,Lubuk Linggau,Muratara: Taufik Gonda. PERWAKILAN KEPRI: Endra Heryanto (Kepala). PERWAKILAN LAMPUNG: Aliman Oemar (Kepala). Biro Pesawaran: Syahroni Mat Yusuf (Kabiro),M.Teguh. Biro Pesisir Barat: Ruskan (Kabiro). PERWAKILAN KALIMANTAN TIMUR: Medy Saputra (Kepala),Sri Dayati,S. PERWAKILAN KALIMANTAN UTARA: E.Winaton Manurung (Kepala),AR,Jamhari,J.Malinau. Biro Berau: Sofyan,Junaedi. Biro KTT: Abd.Sulaiman. Biro Nunukan: Blasius Kiaberi. PERWAKILAN KALIMANTAN BARAT : Alex Akoran (Kepala). Biro Sekadau: Andi Kumbara (Kabiro),Lindung. Biro Sintang: Alex A. (Kabiro),Ahmad Ustohori,Martin. PERWAKILAN KALIMANTAN TENGAH : Irwan Haryanto,SE. (Kepala). Biro Pulang Pisau : Gerlin,ST. (Kabiro),Yuswandi Arjo,FM,Sarwo Titi WH,Radiansyah. PERWAKILAN NTB : Suprapto(kepala),Suliadi,SH.,HM.Tohri Ashari,SH.,Endi Tarwadi,Abdul Razak,Rayadi,Susilo. PERWAKILAN Papua & Papua Barat : Kumala Dewi (Kepala).


Wartawan SKU SOROT NEWS Selalu dibekali ID Card dan Kartu Tanda Tugas Serta Namanya Tercantum di dalam Box Redaksi dan Situs Online www.sorotnews.blogspot.com

Gubsu Tengku Erry Targetkan Satu Kecamatan Satu SMAN dan SMKN di Sumut

Gubsu Tengku Erry Targetkan Satu Kecamatan Satu SMAN dan SMKN di Sumut

Gubernur Sumatera Utara Dr H T Erry Nuradi menyampaikan kata sambutan pada Rapat Pimpinan Wilayah Partai Pesatuan Pembangunan di Theme Park, Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sabtu (26/08).
Medan| Sorotnews
 Gubernur Sumatera Utara Dr H T Erry Nuradi menargetkan setiap satu kecamatan di Sumut harus memiliki setidaknya satu Sekolah Mengah Atas (SMA) Negeri dan Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) Negeri. Untuk pemerataan kualitas pendidikan, menurut Gubsu Erry, maka 437 kecamatan di Sumut paling tidak harus memiliki masing-masing satu SMA dan SMK.
Hal itu disampaikannya di hadapan para kader dan anggota DPR asal saat menghadiri Rapat Pimpinan Wilayah Partai Pesatuan Pembangunan  di Theme Park, Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sabtu (26/08).  Hadir dalam kesempatan itu mewakili unsur DPP PPP DR.M. Khoyum, Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis, Sekretaris DPW PPP Jafaruddin Harahap,Ketua DPC PPP se Sumut, anggota DPRD PPP se Sumut .
Menurut Gubsu, saat ini jumlah SMA dan SMK se Sumut berkisar 700 unit yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Namun jumlah sekolah menengah milik pemerintah tersebut belum merata dan sebagian besar berada di ibu kota kabupaten/kota.
“AGAR AKSES PENDIDIKAN DAPAT DIJANGKAU SELURUH MASYARAKAT MAKA SETIAP 437 KECAMATAN PALING TIDAK  HARUS MILIKI 1 SMA DAN 1 SMK, DAN APABILA KECAMATANNYA PADAT JUMLAHNYA BISA LEBIH DARI ITU. SAAT INI JUMLAH SMA DAN SMK NEGERI DI SUMUT HANYA 700,” KATA TENGKU ERRY.
Sebagai catatan, ketika Tengku Erry Dulu menjabat sebagai Bupati Sergai ia juga menargetkan satu SMA per kecamatan. Dia berhasil menambah 7 SMAN yang ada di Sergai tahun 2005,menjadi 28 unit atau meningkat 400% pada tahun 2013.
Tengku Erry menjelasksan bahwa pendidikan adalah kunci utama bagi kemajuan suatu daerah dan bersifat jangka panjang. Karenanya, peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Pemprovsu menurutnya terus mendorong kualitas pendidikan menengah yang menjadi kewenangannya sejak dialihkan dari kabupaten/kota ke provinsi sebagaimana amanat UU NO 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. “Khusus di bidang pendidikan, sejak undang-undang nomor 23 tahun 2014 diberlakukan, maka secara efektif 1 januari 2017, pendidikan menengah menjadi tanggungjawab Pemprovsu,  sedangkan pendidikan dasar menjadi tanggung pemkab/pemko dan pendidikan tinggi  tanggungjawab pusat,” jelasnya.
Pemprov Sumut, jelas Erry, terus mendorong agar pendidikan menengah yang menjadi kewenangannya terus maju. “Pendidikan menengah harus lebih baik, salah satu caranya kami melahirkan berbagai terobosan dengan memanfaatkan sistem Informasi dan Teknologi,” ujarnya.
Diawali dengan meningkat jumlah sekolah menengah atas  menggunakan komputer pada pelaksaan Ujian Nasional tahun 2017. Pelaksanaan UNBK di Sumuty meninkat darihanya 99 sekolah pada tahun lalu  menjadi mencapai 1.500 sekolah.
“Ini hal yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Peningkatannya sangat signifikan. Kita berharap tahun depan targetnya 70-80 persen sekolah bisa melaksanakan UNBK tahun depan,” harap Gubsu Erry.
Dengan UNBK, lanjut Erry, tentunya akan sangat memberikan kemudahan baik dari sisi distribusi kertas ujian, kebocoran soal maupun dari segi efektifitas waktu pemeriksaan hasil ujian.
Selain itu, terobosan lainnya yang dilakukan adalah Pemprovsu menjadi provinsi yang pertama di Indonesia menerapkan sistem online pada penerimaan peserta didik baru (PPDB online).   Sistem ini bertujuan menghilankan praktik KKN yang kerap terjadi pada setiap penerimaan siswa baru.
“Alhamdulillah kita punya komitmen bersama dengan DPRD dan pemangku kepentingan lainnya perbaiki Sumut, dan ikut dipantau oleh Tim Korsupgah KPK, maka sistem PPDB online kita laksanakan secara benar. Walaupun banyak kelemahan, seperti kelemahan teknis, dan kelemahan lain yang memang perlu ada perbaikan. Tapi kami tetap konsisten,” terang Erry.
Selain itu, pihaknya menerapkan melahirkan program terobosan pelayanan bidang pendidikan di Sumut yang seluruhnya sudah menggunakan sistem elektronik. Sistem elektronik meliputi berbagai sektor yakni berita pendidikan secara global hingga menjangkau ke seluruh kabupaten kota.
Kemudian kolaborasi antar stakeholder (jalinan kerjasama) untuk bidang pendidikan yang dimulai dari Gubernur, Sekda, Kadis Pendidikan, Sekretaris Disdik, Dewan Pendidikan Provinsi, Pengawas dan Kepala Sekolah serta peserta didik dan orangtua.(Mahdar Damanik)

Wagub Buka Pameran Pendidikan Taiwan di Medan, Harap Bermanfaat Bagi Pembangunan SDM

Wagub Buka Pameran Pendidikan Taiwan di Medan, Harapkan Bermanfaat Bagi Pembangunan SDM




Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Dr Hj Nurhajizah Marpaung membuka Pameran Pendidikan Tinggi Taiwan di Medan, Minggu (27/8).

Medan| Sorotnews
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Dr Hj Nurhajizah Marpaung membuka Pameran Pendidikan Tinggi Taiwan di Medan, Minggu (27/8). Kegiatan ini diharapkan mendatangkan manfaat bagi pembangunan khususnya Sumber Daya Manusia (SDM).
“KITA SEMUA TAHU BAHWA TAIWAN MERUPAKAN NEGARA YANG MENGAGUMKAN. BERBAGAI KELEBIHAN DAN KEUNGGULAN DI NEGERI INI MENJADIKANNYA INGIN DIKUNJUNGI ORANG-ORANG DARI NEGARA LAIN,” UJAR WAGUB.
Mulai dari industri besar hingga budaya khas, Taiwan terletak di posisi strategis secara ekonomi di Asia. Kondisi ini membuat negara ini menjadi tempat penghubung industri dan punya peran penting dalam menjembatani pasar Asia yang sedang berkembang dengan Eropa, Amerika dan Jepang.
“Dengan keunggulan kompetitif dalam industri teknologi dan manufaktur, melalui pameran ini tentu diharapkan akan membawa manfaat bagi kita semua, untuk memperkenalkan bagaimana pendidikan di sana,” sebut Nurhajizah.
Pameran ini juga lanjut Nurhajizah, untuk lebih menjalin kerja sama dan persahabatan yang lebih erat antara Indonesia-Taiwan pada saat ini dan masa mendatang.
“Indonesia adalah mitra dagang urutan ke-12 terbesar Taiwan pada 2014 dan sumber impor urutan ke-9 terbesar seta pasar ekspor urutan ke-14 terbesar. Ekspor utama Taiwan ke Indonesia adalah produk minyak, besi dan baja, bahan baku tekstil, suku cadang mesin, bahan kimia dan lainnya. Sementara ekspor dari kita seperti gas alam, batubara, tembaga dan emas serta kayu dan karet,” jelasnya.
Disebutkan Wagub, Indonesia adalah negara terbanyak ke tiga setelah Malaysia dan Jepang yang warga negaranya belajar di Taiwan. Sehingga dengan pameran ini kata Nurhajizah, dapat menarik minat pelajar Sumut untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di negara itu.
“Tentu kita akan memilih perguruan tinggi yang akan memberikan ilmu kepada anak kita, apalagi peningkatan mutu SDM untuk meningkatkan daya saing sudah menjadi prioritas pembangunan di Sumatera Utara,” jelasnya.
Pembangunan SDM yang lebih kokoh, kreatif dan inovatif, membentuk nilai terhadap generasi penerus, adalah satu dari sekian banyak program prioritas Sumatera Utara. “Ya kita mendorong kalau untuk memajukan daerah. Karena memang pembangunan itu harus dilaksanakan dengan cepat. Potensi kita banyak, tetapi kalau lambat, kita bisa tertinggal di belakang,” sebutnya.
Sementara Anggota DPD RI Parlindungan Purba yang hadir sebagian tamu undangan, menyebutkan bahwa event pameran ini bisa memperkuat hubungan kerjasama antara Sumut dan Taiwan. Sebab selain pendidikan tinggi, juga ada kerja sama yang telah dibangun.
“Karenanya kita berharap hubungan baik ini bisa memberikan pengaruh positif bagi pembangunan di Sumut,” katanya yang menyebutkan setidaknya ada 50 universitas di Taiwan yang menawarkan warga Sumut untuk bisa menempuh pendidikan di negara tersebut.(Carles Rajagukguk)

Dinas Perindag Sumut Tinjau Garam Masuk Di Belawan,Stok Garam Sumut Aman

Dinas Perindag Sumut Tinjau Garam Masuk di Belawan, Stok Garam Sumut Aman

Kepala Disperindag Sumut, Alwin beserta rombongan meninjau pembongkaran garam asal Australia yang diimpor PT Garam di Pelabuhan Belawan.
Medan| Sorotnews
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara (Disperindag Sumut) menjamin stok garam untuk ketersediaan masyarakat Sumut dijamin aman, setelah masuknya pasokan garam sebesar 3.600 ton yang dipasok PT. Garindo dari negri asal Kanguru Australia.
“PEKAN INI SUDAH ADA MASUK 3.600 TON GARAM YANG DIPASOK PT GARINDO DAN ADA 22.500 TON ASAL AUSTRALIA YANG SEBAGIAN DIANTARANYA UNTUK SUMUT,” UJAR KEPALA DISPERINDAG SUMUT, ALWIN DI MEDAN, MINGGU (27/8).
Dia mengatakan itu usai meninjau pembongkaran garam asal Australia yang diimpor PT Garam di Pelabuhan Belawan dan meninjau gudang garam tersebut di kawasan Rumah Potong Hewan, Medan Deli. Alwin dan jajarannya langsung meninjau garam yang berada di Kapal Uni Challege Singapore dengan nomor buritan IMO 9606546.
Alwin yang didampingi Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut, Misbah dan Kepala UPT Perlindungan Konsumen dan Pengelolaan Standar Medan, Disperindag Sumut, Perdana Pandia menyebutkan kebutuhan garam daerah itu per tahun sebanyak 28.200 ton.
Kebutuhan itu mengacu pada jumlah penduduk Sumut yang 14,1 juta jiwa dengan kebutuhan per kapita 2 kilogram per tahun.
“Disperindag Sumut terus berkoordinasi dengan semua yang terkait termasuk perusahaan pemasok untuk bisa mengatasi kelangkaan garam yang sempat tejadi pascaketatnya pasokan garam dari Madura,” katanya.
Pasokan ketat dari Madura terjadi karena daerah itu mengalami gagal panen akibat curah hujan dan kelembaban udara yang tinggi. Sumut sendiri, sudah langsung berkoordinasi dan menginformasikan termasuk ke pemerintah pusat saat mulai terjadi kelangkaan.
“Mudah- mudahan kelangkaan garam bisa teratasi di Sumut,” ujar Alwin.
Dengan kelangkaan teratasi, maka harga jual juga bisa ditekan kembali ke angka normal. Akibat langka, harga garam kualitas bagus sempat mencapai Rp8.000 per kg dari harga normal Rp6.000 per kg.
Corparate Secretary PT. Garam (Persero), Hartono mengakui, garam impor asal Australia yang dipasok perusahaan tersebut sudah masuk ke Pelabuhan Belawan, Sumut pada Jumat lalu.
“Garam impor yang masuk Pelabuhan Belawan sebanyak 22.500 ton dan sedang dalam proses bongkar itu untuk kebutuhan di Sumatera termasuk Sumut,” katanya.
Dia tidak merinci berapa alokasi untuk Sumut karena akan didistribusikan ke industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah sesuai permintaan pemerintah kota/kabupaten yang sudah diverifikasi.
“Distribusi diharapkan lancar apalagi diawasi Satgas Pangan,” katanya.

Hartono mengatakan garam sebanyak 22.500 ton yang masuk ke Pelabuhan Belawan merupakan tahap ketiga. Tahap pertama sebanyak 25.000 ton melalui pelabuhan di Banten, 10 Agustus 2017 yang diperuntukkan bagi warga Jawa Barat, sebagian wilayah di Jawa Tengah, dan Kalimantan.
Adapun tahap kedua melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 27.500 ton untuk didistribusikan ke Jawa Timur dan sebagian wilayah Jawa Tengah. “Garam baku yang disalurkan melalui berbagai IKM itu harus diyodisasi atau pemberian yodium ke garam,” katanya.(Jolison Reformator Rajagukguk)

Tengku Erry Terima Baznas Award

Tengku Erry Terima Baznas Award

Jakarta|Sorotnews
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menerima Penghargaan Khusus Pendukung Kebangkitan Zakat pada acara pemberian anugerah Baznas Awards 2017 di Gedung Kementerian Agama Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (25/08/2017) malam.
Penghargaan Baznas Awards ini diberikan kepada Tengku Erry atas perhatian, bantuan, bimbingan dan dorongan sebagai Gubernur Sumut kepada Baznas Provinsi Sumatera Utara.
Penghargaan yang diterima Tengku Erry itu diserahkan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat Prof Bambang Sudibyo. Selain Gubernur Sumut, Baznas Awards 2017 juga diberikan kepada bupati/walikota, sejumlah Gubernur dan stakeholder lainnya se-Indonesia.
Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi seluruh kepala pemerintah di Indonesia, seluruh organisasi serta perusahaan baik BUMN, BUMD maupun perusahaan swasta untuk terus menginspirasi dan mendukung program kebangkitan zakat di Indonesia.
Usai menerima penghargaan, Gubsu Tengku Erry Nuradi didampingi Ketua Baznas Provsu Amansyah Nasution mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterima.
‘’DENGAN BERZAKAT DIYAKINI MAMPU MENSEJAHTERAKAN UMAT,’’ UCAP ERRY.
Ke depan, Erry berharap, Baznas Sumut yang dikukuhkan beberapa bulan yang lalu dapat terus bekerja maksimal sesuai amanah yang diberikan. Karena sesungguhnya potensi zakat dan infak di Sumut itu sangat besar sekali.
‘’Di Sumut, kita harus berkoordinasi dengan baik, Baznas dengan instansi, lembaga dan seluruh komponen masyarakat agar sukses mengelola zakat. Kita ingin pengelolaan zakat di Sumut lebih baik dan profesional,” harap Erry.(Alaiaro Nduru)

Jumat, 25 Agustus 2017

Kades Ujung Kubu atau Kades Se-Kecamatan Tanjung Tiram Di Apresiasi Ketum LSM MITRA

Batubara-Ujung Kubu| Sorotnews

Beberapa Kepala Desa di Kecamatan Tg tiram Kab Batu bara melalui Dana Desa (DD)  melakukan Pembangunan / Renovasi Kantor Desa Sesuai dengan spek dan Juknis yg telah terencana sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) sehingga mampu merubah wajah Kantor Desa dengan penataan Ruang Kerja yang begitu rapi hingga menimbulkan Nuansa Indah untuk dipandang dan nyaman untuk didatangi oleh masyarakat pada umumnya.
Ketua Umum LSM MITRA sangat meng-apresiasi Pengelolaan,Penyaluran dan Pemanfaatan Dana Desa di beberapa Desa di Kecamatan Tanjung Tiram mengatakan Kades-Kades yg telah berhasil membangun Desanya,kita berharap masyarakat tetap memberi dukungan dalam menjalankan roda pemerintahan Desa, Hal itu dilakukan oleh Pemerintah desa untuk memberi kenyamanan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik. Salah satunya di Desa  ""Ujung Kubu Kades Nurdin , Desa Bagan Baru Kades Ilham Rambe, Desa Guntung Kades Zamal, Desa Mekar Laras Kades M.Atan, Desa Bandar Sono Kades Ayub, Desa Bagan Dalam Kades Zulkifli,Desa Suka Maju Kades Kusrin , Desa Kampung Lalang,Desa Bogak Kades Kholik Nasution, Desa Pahlawan Kades Samsul, Desa Lima Laras,Desa Sentang, Desa Jatimulia Kades Tukino,Desa Tali Air Permai,Desa Bandar Rahmat dan Desa Tanjung Mulia Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara terdapat bangunan kantor Kepala Desa yang Cukup Megah dan hal ini tidak terlepas dari wujud aslinya Para Kades yang Benar-Benar membangun infrastruktur dan juga memberi pelayanan yg cukup baik kepada masyarakat sehingga penggunaan Dana Desa dapat bermanfaat dan di rasakan oleh masyarakat itu sendiri   Dengan demikian tentu harus di dukung oleh sarana dan prasarana yang baik pula, dengan mengedepankan Indeks Kepuasan Publik Ungkap A.Nduru kepada wartawan di kantor camat Tanjung Tiram Jumat,25/8.
Kasi PMD Kecamatan Tg tiram mengungkapkan bahwa Pembangunan / Renovasi Kantor Desa ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat."Harus di Ingat, Pembagunan Kantor /Renovasi kantor kepala desa ini tidak terlepas dari kerja sama dan pertisipasi seluruh masyarakat, jadi keberadaan bangunan ini perlu kita jaga bersama-sama," kata kasi PMD Kecamatan Tanjung Tiram.
Di jelaskan lagi oleh kasi PMD keberadaan pemerintahan di desa ini merupakan Instrumen penting dalam mendukung perwujudan misi pembangunan.     
"Saya beharap dengan adanya pembangunan kantor kepala desa ini bisa memudahkan segala urusan-urusan masyarakat ,harapnya.
Sementara itu, sebagai kepala desa Ujung kubu "Nurdin" sangat bersyukur telah di Renovasinya kantor kepala desa, dengan demikian dirinya beserta seluruh jajaran pemerintahan Desa Ujung Kubu bisa melayani masyarakat dengan mudah.  "Dengan adanya Kantor Kepala Desa yang baru saja di renovasi ini,  tentunya akan memudahkan kita untuk melayani segala urusan-urusan kepada masyarakat,"  paparnya.
Kita juga selalu mengharapkan dukungan-dukungan dan masukan dari seluruh lapisan masyarakat.  Dengan cara seperti ini kita bisa lebih meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat serta Keterbukaan dalam segala aspek.  Pungkasnya.(Kaperwil Sumut Sorotnews))

Gelar Buku 2017, Pemprovsu Tularkan Virus Gemar Membaca

Medan | Sorotnews

Sebagai daerah yang telah mendeklarasikan sebagai provinsi literasi, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut akan mengadakan Gelar Buku 2017 yang berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu  (28-30/8) di halaman kantornya, Jalan Brigjen Katamso Medan.
Demikian disampaikan Kadis Perpustakaan dan Arsip Sumut, Ferlin H Nainggolan kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (25/8). Ferlin didampingi Kepala Biro Humas dan Keprotokolan, Ilyas Sitorus.
“KEGIATAN INI UNTUK MENYALURKAN VIRUS-VIRUS MEMBACA KEPADA MASYARAKAT. APALAGI MEI LALU KITA SUDAH MENDEKLARASIKAN DIRI SEBAGAI PROVINSI LITERASI. KITA PROVINSI KE EMPAT, DAN DISUSUL NANTINYA MAKASSAR YANG JUGA AKAN MENDEKLARASIKAN DIRINYA SEBAGAI PROVINSI LITERASI,” SEBUTNYA.
Selain menyalurkan virus membaca, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menanamkan budaya membaca masyarakat. Menjadikan membaca buku sebagai kebutuhan pokok masyarakat. “Budaya baca ini harus dikembangkan. Kita sudah banyak memiliki koleksi-koleksi buku. Apalagi ke depan kita juga mengikuti perpustakaan dalam kompetisi perpustakaan terbaik di Indonesia,” sebutnya.
Untuk di beberapa kabupaten kota, budaya membaca ini sudah mulai banyak dicanangkan oleh masyarakat. Salah satunya masyarakat di Labuhanbatu yang sudah membuat Becak Buku (Bebuk). “Nanti mereka juga datang di acara Gelar Buku 2017 ini. Karena selain Labuhanbatu, masyarakat dari Tebingtinggi, Sergei, dan kabupaten/kota lainnya kita libatkan dalam kegiatan ini,” tambah Ferlin kembali.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu masyarakat Sumatera Utara. Apalagi, saat acara akan dilakukan discount secara besar-besaran hingga 60 persen oleh penerbit. Tentunya, masyarakat Sumut bisa memborong buku-buku yang diminati.
Ada 52 stand yang mengisi pagelaran kali ini. Stand diisi penerbit, pihak kampus, UMKM dan komunitas. Sasaran target yakni masyarakat Sumatera Utara. “Kita berharap masyarakat Sumut bisa datang untuk melihat dan membeli buku-buku yang diinginkan. Apalagi acara hanya tiga hari. Kita juga tidak menargetkan seluruh masyarakat Sumut datang, yang penting kita sudah menyediakannya dari pagi hingga malam” ucapnya.
Acara juga di isi dengan penampilan tari daerah, penyerahan hadiah lomba seperti Lomba Pustakawan Berprestasi Tingkat Sumut 2017, Lomba Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan, Lomba Perpustakaan SLTA, Lomba Bercerita Bagi Siswa SD/MI Tingkat Sumut, penampilan pemenang cerita, hiburan band lokal.
Mendongeng oleh Kampung Dongeng Medan, pelatihan menulis bagi siswa, pelatihan merajut oleh Komunitas Rajut Medan, edukasi pengolahan/daur ulang limbah plastik oleh Bengkel Kreasi Daur Ulang dan lainnya.
Sementara Kabiro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus dalam konferensi pers tersebut juga mengajak seluruh siswa, guru dan masyarakat untuk menghadiri acara tersebut. Apalagi ada bazar buku murah yang dijual kepada pengunjung. “Masyarakat, guru dan siswa dapat memanfaatkan momen ini sebagai tempat belanja buku,” sebutnya.(Alaiaro Nduru)

Pemprovsu Persiapkan Diri Jadi Tuan Rumah MTQN 2018, Siapkan Anggaran Rp45 M

Medan| Sorotnews

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) saat ini tengah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tahun 2018. Persiapan dilakukan secara bersama dengan seluruh SKPD yang ada di jajaran Pemprovsu.
“PAK GUBSU SUDAH MENGINSTRUKSIKAN KEPADA KITA AGAR MENJADI TUAN RUMAH YANG RAMAH DIBARENGI DENGAN PELAKSANAAN MTQN YANG BAIK DAN PRESTASI YANG BAIK JUGA,” UJAR KEPALA BIRO BINSOS DAN KESEJAHTERAAN SETDAPROVSU, M YUSUF DIDAMPINGI KEPALA BIRO HUMAS DAN KEPROTOKOLAN PROVSU, ILYAS SITORUS SAAT MENGGELAR KONFERENSI PERS KEPADA WARTAWAN DI KANTOR GUBSU, SELASA (22/8).
Dijelaskan Yusuf lebih lanjut, tahapan persiapannya sudah sampai pada desain pembuatan mimbar di Gedung Serbaguna yang berada di Jalan Willem Iskander Medan. “Itu sedang kita siapkan desainnya. Semua adat dari beragam suku di Sumut ini kita tampilkan. Meskipun yang paling menonjol desainnya yakni adat Melayu dan Karo,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, Sumut terakhir kali menjadi tuan rumah MTQ Nasional pada 50 tahun lalu. Oleh karenanya, pelaksanaan MTQN tahun 2018 mendatang diharapkan dapat sukses dan berjalan dengan baik.
“Jadi untuk menuju ke situ, semua persiapan kita lakukan. Sudah kita bentuk tim panitianya, anggaran dari masing-masing SKPD. Misalnya Dinas PU dan Tarukim menganggarkan pembuatan mimbar. Begitu juga dengan SKPD lain,” sebutnya.
Bukan hanya itu, masing-masing SKPD juga diperintahkan untuk memfasilitasi kontingen di setiap provinsi. Misalnya Bappeda memfasilitasi kontingen dari Banten, Dinas Tarukim memfasilitas kontingen dari DKI Jakarta. Fasilitas ini harus disediakan mulai dari penjemputan kedatangan peserta, penginapan sampai dengan kendaraan untuk gubernurnya hingga konsumsi dan cenderamata,” katanya sembari menyebutkan seperti Biro Umum juga nantinya akan mempersiapkan makan malam bersama Gubsu atau masa ta’aruf sehari sebelum MTQN digelar.
Selain itu, dikatakan Yusuf juga, ada enam kabupaten/kota di Sumut yang nantinya menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan yakni Medan, Deliserdang, Tebingtinggi, Kisaran, Batubara, dan Langkat. “Dan sudah kita rapatkan rencana yang membuka kegiatan ini yakni Presiden RI Joko Widodo. Sementara penutupan rencananya ditutup oleh Wakil Presiden RI, Yusuf Kala,” katanya.
Disinggung soal anggaran untuk perhelatan akbar ini, Yusuf mengatakan untuk pembuatan mimbar dialokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar, sedangkan untuk finishingnya nanti akan dialokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar. Jadi akan disiapkan anggaran sebesar Rp45 miliar.
“Penganggarannya ada dua tahap. Tahun 2017 ini sudah kita anggarkan Rp25 miliar. Sementara di tahun 2018 yakni tahap finishing nanti kembali lagi kita anggarkan Rp20 miliar. Total untuk pelaksanaan MTQ tahun depan kita anggarkan Rp45 miliar. Sementara SKPD lainnya juga akan mengalokasikan anggaran, sehingga anggaran tidak bertumpuk pada satu SKPD,” sebut Yusuf.
Untuk pelaksanaannya, ditargetkan akan digelar Oktober 2018. Hal ini setelah pelaksanaan Pilgub dilakukan. “Biasanya MTQ itu bulan Juli digelar. Tapi tahun depan sepertinya berat kita laksanakan Juli. Kemungkinan Oktober,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Provsu, Ilyas Sitorus mengatakan, sebagai fungsi Biro humas, pihaknya akan berupaya untuk memfasilitasi dengan baik setiap Biro maupun Dinas dan Badan untuk memberikan informasi, sehingga masyarakat secara umum dapat mengetahui program apa saja yang telah dikerjakan oleh instansi di jajaran Pemprovsu.
“Ini pertemuan penting, selama ini banyak kegiatan yang dilakukan tapi belum terpublikasi, mudah-mudahan dengan pertemuan ini kita bisa saling sharring. Sehingga program dan kegiatan dapat diketahui masyarakat terutama persiapan menjadi tuan rumah MTQN,” terang Ilyas. (Alaiaro Nduru).


Sengketa Tapal Batas Sumut-Riau Ditangani Kemendagri

Medan | Sorotnews

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menegaskan permasalahan tapal batas Kabupaten Rokan Hulu, Riau dengan Padanglawas, Sumut sudah ditangani Kementerian Dalam Negeri setelah gubernur kedua provinsi itu selesai membahas batas itu.
“KEMENDAGRI MEMANG MENJANJIKAN KASUS TAPAL BATAS ITU AKAN SELESAI SEGERA DI SEKITAR 2018,” UJAR KEPALA BIDANG PEMERINTAHAN DAN UMUM BIRO PEMERINTAHAN SETDA PROVINSI SUMUT, SAIFUL BAHRI SIREGAR DI MEDAN, KAMIS(24/08) PADA ACARA PEMAPARAN PROGRAM KERJA DI PRESSROOM LANTAI 1 KANTOR GUBSU.
Didampingi Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu, Ilyas S Sitorus, dia mengatakan Pemprov Sumut sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di perbatasan untuk kesiapan masyarakat saat putusan tapal batas itu dikeluarkan Mendagri. Sosialisasi dilakukan untuk menghindari adanya lagi bentrokan antarwarga atau sengketa lainnya.
“Pemprov Sumut dan tentunya Pemprov Riau menunggu keputusan penetapan Mendagri soal batas kedua provinsi itu di perbatasan Rokan Hulu dan Padanglawas,” katanya.
Penetapan itu memang sangat ditunggu karena bukan hanya untuk menghindari bentrokan, tetapi juga pengembangan ekonomi kawasan Padanglawas termasuk menyangkut pemekaran di kabupaten itu.
Saiful Bahri mengatakan di kawasan yang batasnya masih dipermasalahkan itu beroperasi perusahaan perkebunan yakni PT Mazuma Agro Indonesia. Dia menegaskan, sebelum Gubernur Sumut mengajukan batas kawasan Padanglawas itu ke Kemendagri, seperti yang juga dilakukan Pemprov Riau, ada pembentukan Tim Penentuan Tapal Batas tingkat desa dan kecamatan yang melibatkan pihak terkait.
“Mudah-mudah kasus tapal batas Riau dan Sumut itu segera selesai agar Pemkab Padanglawas dan Pemprov Sumut bisa lebih konsentrasi membangun daerah itu,” katanya. Saiful menegaskan, kepastian tapal batas Riau dan Sumut itu termasuk merupakan prioritas kinerja Pempeov Sumut khsusnya di Biro Pemerintahan.
Dia menyeyebutkan kegiatan prioritas Bior Pemerintahan tahun 2017 antara lain juga soal Pembakuan Nama Rupa Bumi Provinsi Sumut Sesuai dengan Perpres No 112 Tahun 2006 dan pembinaan evaluasi dan monitoring pelaksanaan pelayanan adminstrasi Terpadu kecamatan (Paten) sesuai dengan Peraturan mendagri No 4 Tahun 2010.
Serta Rapat Pemnatapan aparatur biorokrasi penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota. Adapun menyangkut Rupa Bumi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sedang dalam tahap sosialisasi terus.
“Pembakuan nama Rupa Bumi baik unsur alami maupun unsur buatan dianggap penting dan strategis karena akan berpengaruh terhadap berbagai kebijakan pembangunan dalam mewujudkan adanya gasetir nasional,”katanya.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2006 tentang Tim Nasional Pembangunan nama Rupabumi pada pasal 2 (dua) menyebutkan bahwa Pembakuan Nama Rupabumi dimaksudkan untuk menetapkan Nama Rupabumi sesuai Pembakuan Nama Rupabumi yang dilakukan setelah melalui proses dan persyaratan tertentu.
Sumut sebagai salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki banyak unsur geografis/rupabumi, baik unsur alami dan unsur buatan seperti pulau, gunung, selat, laut, jalan, fasilitas umum/sosial dan lainnya. “Masih banyak yang belum bernama ataupun yang sudah bernama tapi belum dilaksanakan.Diharapkan dengan sosialisasi, pihak kabuapten/kota bisa melaksanakan nama Rupabumi itu.
“Sudah ada Keputusan Gubernur Sumut, Juli 2017 tentang Panitia Pembakuan Nama Rupabumi Provinsi Sumut 2017 untuk terwujudnya program kebijakan satu peta ‘One Map Policy’.(Alaiaro Nduru)

Bimtek Penanganan Permasalahan WNI di medan,70% TKI di Luar Negeri Berpendidikan Rendah


Medan | Sorotnews

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sejak 23 hingga 27 Agustus 2017 melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penanganan permasalahan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Kegiatan digelar guna memberikan pemahaman dan perkuatan kordinasi dan jaringan antara pusat dengan seluruh pemangku kepentingan terkait di daerah.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal dalam paparan mengatakan dalam migrasi internasional terdapat dua aspek antara yaitu hulu dan hilir. Dan permasalahan terbesar WNI di luar negeri adalah di hulu.
“80 PERSEN PERMASALAHANNYA DI HULU , OLEH KARENANYA PERMASALAHAN INI TIDAK BISA DISELESAIKAN TANPA KERJASAMA ANTARA KEMENLU DENGAN PEMDA,” UJAR IQBAL PADA ACARA RAPAT KOORDINASI DAN BIMBINGAN TEKNIS PENANGANAN MASALAH WNI DI LUAR UNTUK PEMANGKU KEPENTINGAN DI DAERAH, KAMIS (24/7) DI HOTEL JW MARRIOT MEDAN.
Hadir pada kesempatan tersebut Deputi Perlindungan BNP2TKI Teguh Hendro Cahyono, Deputy Chief of Mission KBRI Kuala Lumpur Andreano Erwin, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian, Kemenkumham Cucu Koswala, Wakil Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs Didi Haryono, para narasumber, Plt Kadisnakertrans Provsu dan para peserta dari kabupaten/kota dari 9 Provinsi di Sumatera.
Disampaikannya bahwa jumlah rill WNI menurut kementerian luar negeri saat ini kurang lebih 9 juta. Dan dari 9 juta jumlah WNI, 80 persen adalah TKI. 70 persen dari jumlah TKI tersebut rawan (low skill) yang artinya berangkat dengan ijazah SD bahkan tidak punya ijazah, bahkan tidak bisa baca tulis. “Oleh karenanya isu TKI ini menjadi penyumbang terbesar masalah WNI di luar negeri,” bebernya.
Melihat kasus ini Iqbal mengatakan bahwa masalah TKI ini permasalahannya bukan pada TKI nya melainkan ketidakmampuan para stakeholder yang berkompeten untuk dalam membuat tata kelola yang baik bagaiman TKI sebelum berangkat siap secara mental, siap secara pendidikan, siap keahlian diberangkatkan menjadi TKI di luar negeri.
“Dan kasus TKI yang terbesar di Negara Malaysia dan Arab Saudi,” sebutnya.
Pada tahun 2016 Kemenlu merubah strategi dalam perlindungan WNI diluar negeri yaitu dengan lebih mengarahkan memperjuangkan hak-hak WNI diluar negeri khususnya TKI. Hingga desember 2016 telah diupayakan pengembalian hak-hak kurang lebih 92 miliar rupiah. Ini merupakan penurunan penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 112 miliar rupiah,” katanya
Ada empat strategi yang dilakukan kementerian luar negeri dalam melakukan perlindungan WNI di luar negeri yang salah satunya memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan seperti TKI yang bekerja di rumah tangga, ABK, bekerja di sektor kontruksi dan sektor lain yang secara alamiah memiliki tingkat kerentanan yang tinggi. Dalam perlindungan WNI lanjutnya Kemenlu juga mendorong untuk membentuk LSM yang peduli di luar negeri. Karena perlindungan WNI kemenlu sendiri tidak bisa berbuat banyak.
“Satu-satunya bisa membuat perlindungan WNI menjadi efektif adalah seluruh stakeholder memainkan perannya. Karenanya kemenlu mendorong terbentuknya LSM-LSM di luar Negeri,” katanya.
Dia menjelaskan, bimtek tersebut juga menindaklanjuti Nawa Cita Presiden Jokowi , dimana salah satu prioritas pemerintah RI adalah perlindungan WNI di luar negeri. Prioritas tersebut terefleksi dalam 4 pilar kebijakan luar negeri Indonesia, dimana salah satunya adalah memastikan kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada WNI di luar negeri.
“Selain melalui perbaikan pelayanan publik d luar negeri , negara juga harus hadir dengan memberikan bantuan kekonsuleran dan hukum bagi WNI yang menghadapi permasalahan di luar negeri , baik permasalahan pidana, perdata, ketenagakerjaan maupun keimigrasian,” beber Iqbal.
Diakhir paparannya Iqbal mengajak kepada seluruh stake holder melihat isu perlindungan WNI sebagai sarana melakukan ibadah yang membuat penyelesaian masalah-masalah itu semakin mudah.
“Mari kita mengambil kesempatan ini seperti melakukan ibadah. Mudah-mudahan setiap langkah-langkah yang kita lakukan bagi upaya perlindungan WNI akan mendapat penyelesaian,” tutupnya.
Ketua Pelaksana Bimtek Fachry Sulaiman kegiatan ini sudah dimulai mulai tanggal 23 agustus 2017 dengan mengadakan konferensi pers yang difasilitasi Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu yang dihadiri lebih kurang lima puluh media cetak, online maupun elektronik lainnya.
Kegiatan ini diikuti 120 peserta bimtek yang berasal dari wakil-wakil dari pemangku kepentingan terkait di daerah. Antara lain ,Disnaker, BP3TKI, LP3TKI P4TKI, Imigrasi , Polda yang berasal dari 9 provinsi yaitu, Naggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung
“Kegiatan ini berawal dari keinginan Kemenlu untuk berbagi dengan teman-teman di daerah terkait permasalahan yang menimpa WNI di luar negeri,” katanya.
Seremonial pembukaan kegiatan ini akan dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2017 malam di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara oleh yang akan dihadiri Gubernur Sumatera Utara dan akan diwakili Wakil Gubernur Sumatera Utara. Sedangkan mewakili Menteri Luar Negeri akan hadir Staf Ahli Menteri Luar Negeri, Duta Besar Niniek Kun Naryati. Kegiatan ini akan berlangsung hingga tanggal 27 Agustus 2017.
“Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat, dan pemangku kepentingan daerah,” ujar Fachry.(A.Nduru)

Lahan Eks Otorita Asahan Senilai 5 Triliun Diserahkan Ke PT.Inalum

Lahan Eks Otorita Asahan  Senilai 5 Triliun Diserahkan ke PT Inalum 

Batubara | Sorotnews


Pasca keluarnya PP No 76 tahun 2016 tentang penambahan modal saham PT Inalum dan keputusan Menkeu No:593/KMK.06/2017 tentang penepatan nilai penambahan penyertaan modal negara RI ke modal Inalum atas lahan eks otorita Asahan seluas 1.211.1032 hektar menjadi modal perusahaan untuk mewujudkan rencana strategis perusahaan.
Pemanfaatan atas lahan yang penandatanganan berita acara serah terima barang milik negara berupa asset tanah otorita pengembangan proyek Asahan kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (persero) sudah disusun dan direncanakan dengan baik.
Demikian disampaikan Dirut PT Inalum ( Persero) Winardi sebelum penandatanganan serah terima lahan eks otorita Asahan di Guest House PT Inalum Tanjung Gading, Selasa (22/8).

Hadir dalam kesempatan itu Dirjen pengembangan wilayah Industri, sekjen Kementrian Perindustrian Haris Munandar, Staf Ahli Bidang hubungan ekonomi dan politik Elen Setiadi, Ketua Otorita Asahan Efendi Sirait. Jajaran direksi PT Inalum Direktur Umum SDM Carry EF Mumbunan, Direktur Bisnis dan Pengembangan SS Sijabat, Direktur Keuangan Oggi Ahmad Kosasih.
Dalam kesempatan itu, Ketua Otorita Asahan Efendi Sirait mengatakan, Inalum sebagai proyek Asahan dinilainya sudah berhasil dengan baik. Sejak tahun 2004 sampai sekarang sudah berhasil memajukan ekonomi nasional dan Sumatera Utara. “Terimakasih kepada Dirut yang baru, kemajuan selama tiga tahun terakhir sangat pesat melibihi 30 tahun dipegang Jepang,” ujarnya.
Dikatakannya, Lahan 1211.1032 hektar itu berlokasi di Batubara, Asahan, Simalungun sampai Tobasa, dengan nilai Rp 5 triliun. Dengan diserahkan lahan ini ke PT Inalum maka sisanya tinggal 157 hektar masih tanggung jawab otoritas Asahan. Namun dalam prosesnya akan diserahkan ke kementrian keuangan.
Dijelaskannya juga pada bulan Desember 2017 ini tugas-tugas Otorita Asahan sudah berakhir. Lahan-lahan yang peruntukannya seperti jalan Acses Road diserahkan ke Balai Besar jalan, semua akan selesai akhir Desember.(ant)

Minggu, 20 Agustus 2017

Penyerahan Penghargaan dan Hadiah Warnai Upacara Aubade 17 Agustus 2017 Tingkat Kabupaten Asahan


Asahan | Sorotnews


Masih bertempat di Alun – Alun Kota Kisaran, pada Kamis sore 17 Agustus 2017 dilaksanakan upacara penurunan bendera dan aubade dalam rangka peringatan HUT RI ke- 72. Sebelum upacara berlangsung Bupati Asahan berkesempatan menyerahkan penghargaan Satyalencana Karya Satya 30 tahun dan Satyalencana Karya Satya 20 tahun kepada 25 orang Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan. Satyalencana Karya Satya sendiri adalah tanda kehormatan yang dianugerahkan oleh Negara kepada ASN yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah serta penuh dengan pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin. Pemberian penghargaan tersebut memiliki arti penting untuk meningkatkan semangat kerja dan menjadikan tauladan bagi ASN lainnya.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan tunggul Kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Asahan kepada Kecamatan Simpang Empat sebagai juara pertama, Kecamatan Kecamatan Air Joman sebagai Juara II dan Kecamatan Meranti sebagai juara III. Beberapa perlombaan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam memeriahkan HUT RI ke- 72 seperti penilaian kebersihan di tingkat sekolah, instansi pemerintahan, BUMN dan BUMD, turnamen futsal juga turut mendapatkan hadiah dari Bupati Asahan.
Dalam upacara penurunan bendera tersebut, kembali Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP bertindak sebagai Inspektur upacara. Sementara pasukan pengibar bendera pusaka yang dikomandani oleh Lettu Inf Dewangkoro Abilowo dari Yonif 126/KC menugaskan Perentang Bendera kepada Mufti Al Prawira (Pelajar dari MAN Kisaran), Penggerek Bendera Jeka Rizki Lubis (Pelajar dari SMAN 1 Meranti) dan Pembawa Baki Bendera Ayu Lestari (Pelajar dari SMKN 2 Kisaran).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Asahan, Forkopimda Asahan beserta seluruh jajarannya, Sekda beserta OPD Kab. Asahan, Ketua TP. PKK Kab. Asahan, Camat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Veteran serta ribuan masyarakat yang ingin memberikan penghormatan dalam prosesi penurunan bendera kebangsaan NKRI tersebut.(Alaiaro Nduru,SH)

Pemerintah Kabupaten Asahan Peringati HUT RI ke-72





Asahan | Sorotnews


Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Tidak diketahui dengan pasti berapa banyak jumlah kesuma bangsa yang telah gugur dalam memperjuangkan bangsa kita untuk merdeka dan bebas dari penjajahan. Sekarang, tidak terasa bangsa Indonesia telah merayakan 72 tahun kemerdekaannya. 17 Agustus 2017 di seluruh pelosok tanah air dari sabang sampai merauke, rakyat Indonesia bersuka cita merayakan momen kemerdekaan. Tak terkecuali Kabupaten Asahan sebagai salah satu wilayah pemerintahan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, juga ikut memeriahkan hari kemerdekaan yang diproklamirkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta tersebut.
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 72 tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan Upacara Bendera yang berlangsung di Alun – Alun Kota Kisaran, Kamis 17 Agustus 2017. Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam upacara yang diawali dengan pembacaan Naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Kab. Asahan, H. Benteng Panjaitan, SH tersebut. Turut juga hadir Wakil Bupati Asahan, Forkopimda Asahan beserta seluruh jajarannya, Anggota DPRD Kab. Asahan, Sekda beserta OPD Kab. Asahan, Ketua TP. PKK Kab. Asahan, Camat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Veteran serta ribuan masyarakat yang ingin menyaksikan prosesi penaikan bendera kebangsaan NKRI.
Tepuk tangan yang meriahpun diberikan oleh seluruh peserta yang hadir sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan 40 orang paskibraka dari berbagai sekolah ditambah 45 orang pasukan dari Yonif 126/KC dalam melaksanakan tugas untuk mengibarkan duplikat bendera Merah Putih. Dalam kesempatan tersebut Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dikomandani oleh Lettu Inf Dewangkoro Abilowo dari Yonif 126/KC. Sedangkan yang bertugas sebagai Perentang Bendera Yahezkiel Leonardo Sitorus, Penggerek Bendera Dika Nurmansyah dan Pembawa Baki Bendera Mutia Wulandari.
“Melalui momentum Dirgahayu Republik Indonesia Ke- 72 ini, mari kita gelorakan semangat Indonesia kerja bersama dalam membangun Kabupaten Asahan menjadi lebih baik menuju masyarakat Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri,” tutur Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP dalam sambutannya.
Selesai Upacara, masyarakat juga dihibur dengan penampilan Parade Defile yang dilaksanakan oleh personil dari TNI dan Polri, Korpri, Paskibraka, Pramuka, Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Kepemudaan. Tak ketinggalan penampilan marching band dari berbagai sekolah turut memeriahkan parade defile dalam rangka HUT RI ke- 72 tingkat Kabupaten Asahan.
Jayalah Asahan, Jayalah Indonesiaku….(Alaiaro Nduru,SH)

Kabupaten Batubara

KADES DESA BANGUN SARI KEC.TALAWI-BATUBARA RESMI DILAPOR DIKEJARI BATUBARA Batubara| Sorotnews Kades Desa Bangun Sari Kecamatan Ta...

Daerah